Jumat, 02 Agustus 2013

MEMPRODUKTIFKAN KEGIATAN AMALIAH RAMADHAN


Judul : MEMPRODUKTIFKAN KEGIATAN AMALIAH RAMADHAN


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Ma’asirol Muslimin Rohimakumulloh

Marilah bersama-sama kita panjatkan puji dan syukur kepada Alloh SWT, yang telah melimpahkan rohmat dan karunianya kepada kita sekalian, sehingga pada malam hari ini kita dipertemukan dalam rangka ta’miru ramadan tahun 1434 Hijriyah, mudah-mudahan Alloh selalu menerima amal ibadah kita. Amin.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara sekalian yang berbahagia.

saat ini kita telah berada di dalam bulan ramadhan. Sebagaimana umat islam kita tidak pantas menganggap bulan ramadhan sekedar bulan ke sembilan didalam sistem kalender. Sekedar nama bulan yang akan selalu datang setiap tahun yang kemudian kita persilahkan berlalu begitu saja.

Hadirin sekalian yang kami hormati.

Dalam surat Al-Baqoroh ayat 185 Alloh telah berfirman 



“Bulan ramadhan di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk
itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)



Ayat ini adalah salah satu alasan diantara ratusan alasan lain bagi kita untuk senantiasa mensyukuri datangnya bulan ramadhan. Karena di bulan ini Al-Qur’an diturunkan oleh Alloh dan dengan memedomaninya kita akan selamat di dunia dan akhirat..
Dengan memedimani Al-Qur’an kita bisa membedakan yang benar dengan yang salah.

Berdasarkan hadits Ibnu Abbas, Katanya:
“adalah Rosululloh SAW orang yang paling murah hatinya, lebih-lebih pada waktu bulan ramadhan ketika dijumpai oleh Malaikat Jibril pada tiap-tiap malamnya, maka iya mengajaknya menderas Qur’an . Maka Rosululloh SAW ketika berjumpa dengan jibril itu adalah yang lebih pemurah akan hartanya (di sedekahkannya) dari pada angin yang ditiupkan ! ” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Dengan dasar hadits tersebut, kemudian berkembang kegiatan tadarus di masyarakat muslim. yaitu kegiatan membaca Al-Qur’an selama bulan ramadhan. Di dalam buan suci ramadhan kita akan menemui lebih banyak orang yang membaca Al-Qur’an, bahkan ada yang menghatamkannya berkali-kali.

Kegiatan ini pada dasarnya sangat baik. Namun, kegiatan yang sekedar membaca Al-Qur’an ini, tampanya dapat di buat lebih produktif untuk meningkatkan rasa keimanan yaitu dengan meluangkan waktu  diantara membaca ayat-ayat itu, membaca terjemahannya sekalian.
Membaca Al-Qur’an dengan disertai terjemahnya apalagi kalau sempat di ikuti dengan merenungkan dan memikirkan maknanya pasti akan membawa efek yang berbeda dibandingkan dengan sekedar membacanya dengan cepat

Sekian kultum dari kami, kurang lebihnya mohon maaf, dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.









Kuliah Tujuah Menit ( Kultum ) Hikmah Puasa

Judul : HIKMAH PUASA


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kaum Muslimin wal Muslimat Rohimakumulloh

Terlebih dahulu kami panjatkan puji dan syukur kepada Alloh SWT yang telah melimpahkan rohmat dan karunianya kepada kiat sekalian sehingga kita dapat melaksanakan kewajiban kita sebagai muslim, yaitu solat Isya berjamaah dan dilanjutkan kultum, mudah-mudahan ibadah kita senantiasa diterima oleh Alloh SWT. Amin

Hadirin sekalian yang kami hormati !
Pada kesempatan ini, kami mau menyampaikan kultum, dengan judul
“ HIKMAH PUASA”
perlu diketahui bahwa setiap kewajiban atau ibadah yang kita laksanakan pasti ada hikmahnya, termasuk ibadah puasa.

Adapun hikmah puasa Ramadhan adalah sebagai berikut :
    1.        Dengan puasa kita merasa selalu diawasi oleh Alloh SWT. makanya dengan puasa akan tertanam pada jiwa kita sifat jujur. Karena yang paling pokok dalam puasa adalah sifat jujur.

    2.        Dengan berpuasa akan mengurangi syahwat atas keinginan. sebagai contoh :
Mestinya buka puasa dengan yang manis-manis dan makan dengan menu yang sederhana. tidak berlebihan.

    3.        Dengan berpuasa, diharapkan jadi orang yang santun. Misal :
dengan ikhlas memberikan zakat fitri, sodaqoh dan sebagainya

    4.        Dengan berpuasa, membangun kebersamaan antara si kaya dan si miskin. Pejabat dan rakyat biasa dan sebagainya

    5.        Dengan berpuasa, kita dibiasakan berjiwa disiplin, mentaati peraturan. Terutama peraturan dari Alloh SWT.

    6.        Dengan berpuasa dapat menghilangkan zat-zat yang selama ini tidak terbuang. Oleh karena itu dengan puasa, orang menjadi sehat.


Rosululloh SAW telah bersabda







“ Puasalah kamu, niscaya ( badanmu ) menjadi sehat “
( hadis riwayat Ibnu Sabil dan Abu Nu’aim )

Kaum Muslim wal Muslimat Rohimakumulloh.


Bulan  Ramadhan juga disebut  






Sayaraul Mubarok, artinya bulan penuh berkah, apa artinya berkah ?
Berkah berarti, tambahnya rasa gembira dan bahagia.

Mudah-mudahan dengan datangnya bulan ramadhan tahun ini, kita semua mendapatkan berkah dari Alloh SWT. Amin
Dan marilah  kita sambut dengan penuh kegembiraan, datangnya bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah

Sekian kultum dari kami, semoga bermanfaat, dan kurang lebihnya mohon maaf

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Kuliah Tujuh Menit (Kultum)

Judul :  PUASA YANG BENAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, Ibu-ibu dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Alloh Subahanahu wata’ala, yang telah mempertemukan kita semu dalam rangka tarwih bersama pada malam hari ini.

Kaum Muslimin wal Muslimat rohima kumulloh.

Berbahagialah kita semua dengan datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini. Tentunya dengan harapan mudah-mudahan ketaqwaan, kita kepada Alloh Subhanahu Wata’ala akan selalu meningkat.

Perlu diketahui bahwa setiap ibadah hendaknya moncontoh Rosululloh SAW, oleh karena itu agar puasa kita dapat diterima oleh Alloh SWT, hendaknya kita kerjakan dengan baik dan benar. Ada beberapa kriteria agar puasa kita, dikerjakan dengan benar sesuai denga firman Alloh SWT dalam surat Al-Baqoroh ayat 183 dan sabda Rosululloh SAW riwayat Bukhoro dan Muslim.


Wahai orang-orang yang beriman ! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

Rosululloh SAW bersabda
“ Barang siapa yang melakukan puasa di Bulan Ramadhan semata-mata iman dan mengharap rido Alloh, maka diampuni segala dosanya yang telah lalu.

Jama’ah solat tarwih yang berbahagia !
berdasarkan ayat dan hadis tersebut di atas, maka disimpulkan bahwa puasa yang benar adalah yang memenuhi ketentuan sebagai berikut

    1.        Puasa dikerjakan karena iman kepada Alloh
    2.        Puasa dikerjakan dengan tujun mengharap Ridho Alloh SWT
    3.        Puasa dikerjakan ingin jadi orang taqwa
    4.        Ingin diampuni semua dosanya

Untuk itu, marilah puasa kita, kita jaga betul-betul agar jangan sampai puasa kita rusak disebabkan karena hal-hal yang melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh Alloh SWT.

Seperti menceritakan keburukan orang lain, melakukan perbuatan yang tidak ada manfaatnya, berdusta, dan sebagainya

Justru pada bulan Ramadhan ini, sangat dianjurkan untuk berbuat kebaikan, seperti solat  tarwih pada malamnya, banyak mohon ampun kepada Alloh SWT, tadarus Al-Qur’an, banyak sodakoh, pengajian, dan sebagainya.

Terakhir kami mengharapkan, semoga ibadah kita sejak awal Ramadhan sampai akhir Ramadhan selalu meningkat lebih baik dari sebelumnya, guna untuk bekal sebelas bulan mendatang, sehingga masuk bulan syawal betul-betul menjadi orang yang saleh taqwa kepada Alloh SWT.

Demikian kultum dari kami, kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.